Play list

Rabu, 25 Januari 2012

Konsentrasi Larutan :)

Ada beberapa cara dalam menyatakan konsentrasi suatu larutan, yaitu sebagai berikut :
MOLARITAS (M) : adalah banyaknya mol zat yang terlarut dalam 1000 mL larutan.
NORMALITAS (N) : adalah banyaknya gram ekivalen zat yang terlarut dalam 1000 mL larutan.
MOLALITAS (m) : adalah banyaknya mol zat yang terlarut dalam 1000 mg pelarut.
artikel 12
Normalitas (N) ditentukan oleh banyaknya gram ekivalen zat terlarut dalam 1000 ml larutan. Berat ekivalen (BE) dapat ditentukan berdasarkan jenis reaksi, sebagai berikut :
artikel 13
- Reaksi asam basa (netralisasi)
- Reaksi pengendapan
- Reaksi pembentukan senyawa komplek
- Reaksi oksidasi reduksi

Dalam reaksi netralisasi , setiap senyawa akan melepaskan atau menerima atom hidrogen. Jadi berat ekivalen (BE) berdasarkan reaksi netralisasi (asam basa) dapat ditentukan sebagai berikut :
artikel 13
Berat ekivalen suatu senyawa dalam reaksi pengendapan dan pengomplekan ditentukan oleh valensi dari senyawa tersebut.
artikel 14
Berat ekivalen (BE) dalam reaksi oksidasi reduksi didasarkan pada banyaknya elektron yang dilepaskan atau diikat dalam suatu reaksi oksidasi atau reduksi.
artikel 15
Contoh perhitungan Berat Ekivalen:
  1. Reaksi asam basa :
    BE HCl = Mr HCl
    BE H2SO4 = ½ Mr H2SO4
    BE NaOH = Mr NaOH
  2. Reaksi pengendapan :
    BE AgNO3 = Mr AgNO3
    BE NaCl = Mr NaCl
  3. Reaksi oksidasi (dalam suasana asam) :
    BE KMnO4 = 1/5Mr KMnO4
    BE K2Cr2O7 = 1/6 Mr K2Cr2O7
Contoh Perhitungan :
  • Berapa normalitas (N) dari HCl pekat yang mempunyai BJ = 1,1878 dan konsentrasinya 37% (Mr = 36,5)
    Jawab :
    - BJ = 1,1878 gram berarti di dalam 1 Liter larutan terdapat 1187,8 gram
    - Konsentrasi 37%
artikel 16
439,486
= _______ = 12,04
36,5
Secara langsung dapat dihitung sebagai berikut :
artikel 17
  • Berapa Normalitas (N) H2SO4 pekat dengan BJ= 1,19 dan konsentrasinya 98% (Mr=98).
    Jawab :
    - BJ H2SO4 = 1,19
    Berarti dalam 1 Liter larutan terdapat 1190 gram
    -Konsentrasi 98 %
artikel 18
Secara langsung dapat dihitung sebagai berikut :
artikel 19
  • Jadi untuk membuat larutan HCl 0,1 N sebanyak 1000 mL yang dibuat dari HCl pekat dengan konsentrasi 37% dan BJ 1,1878 yang mempunyai normalitas 12,04 (hasil perhitungan nomor 1). Maka HCl pekat tersebut yang dibutuhkan dapat dihitung dengan rumus :
artikel 20
Jadi HCl pekat yang dibutuhkan adalah 8,3 mL
  • Untuk membuat larutan dengan bahan yang digunakan dalam bentuk padatan, maka banyaknya bahan yang dibutuhkan dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut :
artikel 21
Contoh:
Untuk membuat larutan AgNO3 0,1 N sebanyak 500 mL, maka AgNO3 padatan yang dibutuhkan dapat dihitung sebagai berikut :
artikel 22
mg AgNO3 = 500 x 0,1 x 180
= 9,000 mg
= 9 gram
  • Untuk membuatlarutan NaCl 10% sebanyak 500 mL, maka bahan padatan NaCl yang dibutuhkan adalah 50 gram NaCl dilarutkan sampai dengan 500 mL. Jadi AgNO3 yang dibutuhkan sebanyak 9 gram
  • Untuk membuat larutan NaCl 100 ppm maka dilarutkan sebanyak 100 mg kedalam 1 Liter larutan.
Cara menghitung :
100 ppm= 100 gram/106 gram
= 100 gram/103 kg
= 100.000 mg /103 kg
= 100 mg/ 1 kg
˜ 100 mg/ 1 Liter

Tidak ada komentar:

Posting Komentar