Masih segar dalam ingatan kita kebakaran yang terjadi di redboxx
Surabaya. Kebakaran tentunya dapat terjadi dimana saja dengan adanya
pemicu yaitu api. Beberapa hari yang lalu saya mendapat materi kuliah
safety control engineering. Pada mata kuliah ini dibahas tentang
prosedur pemadaman api dengan menggunakan APAR. Tentunya anda bingung
apa itu APAR, berikut saya jelaskan secara sederhana.
APAR atau alat pemadam api ringan yaitu peralatan portabel yang
dapat dibawa dan dioperasikan dengan tangan, berisi bahan pemadam
bertekanann yang dapat disemprotkan dengan tujuan memadamkan api. Jika
anda masih bingung alat ini sering berada di berbagai kantor,
laboratorium dan pusat perbelanjaan. Alat ini berbentuk tabung berwarna
merah dengan selang di atasnya, coba anda ingat-ingat apakah pernah
melihatnya…….. Berikut saya beri tips cara menggunakan APAR yang baik
jika terjadi kebakaran.
1 . Pecahkan kaca pelindung APAR
Biasanya APAR disimpan menggantung pada dinding dengan kotak kaca
pelindung. Dalam keadaan darurat anda diperbolehkan memecahkan kotak
kaca pelidungnya. Pecahkan dengan bantuan benda keras seperti kayu atau
batu , jika tidak ada pukulah dengan tangan terkuat anda. Tentunya akan
sakit dan menyebabkan cedera , untuk meminimalisirnya bungkuslah tangan
anda dengan benda yang dapat menhan benturan contohnya busa jika tidak
ada coba dengan lap atau jaket. Setelah itu baru pukul kaca pelindung
dengan tangan yang udah dibungkus
2 . Periksa tekanan gas
Angkat APAR lalu periksa tekanan gas dengan melihat indikator tekanan
pada leher APAr jika jarum masih menunjuk pada area berwarna hijau
berarti tekanan APAR masih bagus. Tekanan gas berfungsi untuk
memancarkan cairan pemadam pada APAR
3 . Kocok APAR
Sebelum menggunakannya kocok dahulu APAR beberapa kali, hal ini berguna
untuk menaikkan tekanan dan lebih mengencerkan cairan pemadam pada
APAR. Tentu anda pernah mengocok kaleng berisi soda ketika dibuka pasti
akan memancarkan isinya, fenomena ini pun sama seperti yang terjadi
jika APAR dikocok.
4 . Semprotkan pada api dengan berada pada jarak aman
Peganglah APAR dan katup pemancar dengan satu tangan terkuat sedangkan
satu tangan yang lain memegang selang pemancar. Tekan katup pemancar
maka cairan pemadam pada APAR akan keluar melalui selang. Semprotkan
pada sumber api , berhati-hatilah karena cairan yang keluar bertekanan
tinggi dan bersuhu sangat dingin. Untuk menghindari efek dari 2 hal
tersebut semprotkan pada jarak aman yaitu kurang lebih sejauh 1 meter
dari sumber api.
Tips diatas adalah cara menggunakan APAR yang baik secara umum ,
agar lebih jelas bacalah petunjuk penggunaan yang biasanya terdapat
pada badan APAR. Hal yang perlu diingat adalah janganlah terlalu panik
dan bersikaplah tenang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar